Gadis Ahok Berhijab Dites Rukun Islam dan Iman, Jawabannya Mengejutkan

Gadis Ahok Berhijab Dites Rukun Islam dan Iman, Jawabannya Mengejutkan

Lucu.ME - Sebuah video yang menjadi viral di media sosial yang berisi wawancara dengan seorang wanita pendukung Ahok (Gadis Ahok) yang belakangan ini populer karena terlihat mengenakan jilbab saat blusukan.
[post_ad]
Latar belakang wawancara tersebut banyak isu yang menyebutkan bahwa non muslim memakai jilbab demi kepentingan tertentu.


Jadi cuman mau mastiin aja (bahwa benar-benar Islam, red),” kata Fahmi yang mewawancari wanita tersebut.

Saya mau tanya dua saja, mohon maaf ini saya rekam ya, mohon disebutkan rukun iman sama rukun islam.

Meskipun awalnya terkesan keberatan, wanita tersebut akhirnya mau menjawab. Ia memperkenalkan diri bahwa namanya adalah Ella.

Jadi Pak Fahmi mau nanyain rukun islam saya dan rukun iman saya?

Ya, bener

Saya lahir di keluarga Islam, saya lahir dari keluarga Islam yang taat ya, saya Islam sudah lama sekali, saya besar di organisasi Muhammadiyah, dan saya pikir kalau Bapak bertanya tentang rukun Islam rukun iman itu bukan hanya meragukan kita sesama umat Islam tapi itu juga membuat kecurigaan-kecurigaan yang membuat orang lain itu gelisah,” jawab Ella.

Iya, saya kembali ke isu tersebut. Banyak isu sekarang. Mohon disebutkan (rukun Islam, red), bisa?

Bapak perlu saya bacakan rukun Islam?

Boleh juga, itu kan pertanyaan saya

Yang pertama, syarat menjadi seorang muslim adalah mengucapkan dua kalimat syahadat,” kata Ella dengan melanjutkan membaca dua kalimat syahadat.

Setelah itu ia menyebutkan bahwa rukun Islam berkutnya adalah shalat, zakat dan haji. Yang kelima, Ella mengaku tidak ingat karena merasa terintervensi dengan wawancara tersebut.

Untuk rukun iman, Ella menjawab bahwa rukun iman ada 6. Namun ketika diminta menyebutkan, Ella dengan nada emosi keberatan karena merasa diuji keimanannya. “Yang tahu tingkat iman kita hanya Allah,” tandasnya.

Berikut videonya seperti Lucu.ME kutip dari akun Facebook Achmad Safari.

Lebih baru Lebih lama